Senin, 29 November 2010

48 - 8-10 -ANNIE-FINAL EXAM

ES KRIM KELAPA  MUDA

BAHAN :
  • 1/2 LTR SUUS SEGAR
  • 100 ML AIR KELAPA MUDA
  • 1 SDK TEPUNG MAIZENA , LARUTKAN SEDIKIT DALAM AIR
  • 3 TELUR AYAM , AMBIL KUNINGNYA SAJA LALU DIKOCOK
  • 200 GR DAGING KELAPA MUDA
  •  100 MK KRIM KENTAL

CARA MEMBUAT

  1. CAMPURKAN SUSU DAN DAGING KELAPA MUDA KEMUDIAN DIADUK RATA
  2. MASAK DIATAS API KECIL SAMBIL DIADUK TERUS HINGGA PANAS
  3. MASUKKAN CAIRAN MAIZENA DAN ADUK TERUS HINGGA MENDIDIH
  4. AMBIL SEDIKIT ADONAN KEMUDIAN ADUK DENGAN KUNING TELUR
  5. MASUKKAN KEMBALI DALAM ADONAN , MASAK HINGGA MENDIDIH KEMUDIAN ANGKAT DAN TERUS DIADUK HINGGA UAP NYA HILANG
  6. TAMBAHKAN DAGING KELAPA MUDA DAN KRIM KEMUDIAN ADUK RATA
  7. SETELAH AGAK DINGIN , MASUKKAN KEDALAM FREEZER HINGGA SETENGAH BEKU
  8. ADUK KEMBALI HINGGA RATA, KEMUDIAN SIMPAN DALAM FREEZER HINGGA BEKU
  9. SAJIKAN DALAM GELAS-GELAS KECIL.
 

Sabtu, 20 November 2010

TRIPEL PYTHAGORAS

TRIPEL PYTHAGORAS

Pada sebuah segitiga siku-siku kadang -kadang kita dapat menemukan tiga bilangan asli yang tepat memenuhi torema pythagoras untuk panjang hypotenusa dan dua sisi lainnya. ketiga bilangan asli yang memenuhi itu disebut  TRIPEL PYTHAGORAS.

sisi-sisi segitiga di samping mempunyai panjang ,5,12,dan 13 satuan panjang. Segitiga itu siku-siku karena 5(panjang 2) + 12(panjang 2) =13*2.Angka 5,12,dan 13 menunjukan tripel pythagoras atau tigaan pythagoras 5,112,13.

contoh tripel pythagoras atau tigaan pythagoras 5,12,13.
contoh tripel pythagoras yang lainnya adalah 8,15,17;7,24,25;20,21,29;9,40,41.


kelipatan dari tripel pythagoras adalah juga tripel pythagoras, sebagai contoh kelipatan 3,4,5, yaitu 6,8,10 atau 9,12,15(atau yang lainnya) juga merupakan tripel pythagoras. Tripel pythagoras ini sangat berguna untuk menentukan apakah sebuah segitiga siku-siku atau tidak.Untuk memperoleh Tripel Pythagoras dapat digunakan aturan sebagai berikut ini.

- tetapkan dua bilangan asli m dan n yang memenuhi m > n.
- hitunglah masing-masing nilai : m(pangkat 2) - n (pangkat 2) ,2mn dan m(pangkat 2) + n(pangkat 2).
- hasil dari perhitungan nilai : m(pangkat 2) - n (pangkat 2), 2mn dan m(pangkat 2) + m (pangkat 2) merupakan tripel pythagoras atau tigaan pythagoras.

KEBALIKAN TEOREMA PYTHAGORAS

KEBALIKAN TEOREMA PYTHAGORAS

Pada zaman Egypt (mesir kuno) , peneliti membuat segitiga siku siku dengan menggunakan simpul dari seutas tali. apakah segitiga yang terbentuk merupakan segitiga siku - siku ? siapakah yang masih menggunakan metode ini dalam dunia modern sekarang ini?
 Segitiga khusus yang dibuat dari simpul-simpul tali dengan panjang sisi 3,4, dan 5 disebut segitiga seiku-siku. Untuk mengujinya kita lakukan hal berikut ini

sisi terpanjang = 5 satuan panjang
Kuadrat sisi terpanjang = 5(pangkat 2) = 25
jumlah kuadrat sisi lainnya = 3 (pangkat 2) + 4 (pangkat 2) = 9 + 16 = 25
karena 5(pangkat 2) = 3 (pangkat 2) + 4 (pangkat 2) ,maka 3,4,5 merupakan panjang sisi-sisi dalam segitiga siku-siku.

cara ini merupakan cara lain dari teorema pythagoras dan disebut kebalikan Teorema pythagoras.

KEBALIKAN TEOREMA PYTHAGORAS

Apabila kuadrat sisi terpanjang dalam sebuah segitiga sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya maka segitiga itu disebut segitiga siku-siku, dengan sudut siku-siku berada dihadpan sisi terpanjang (sisi miring/ hypotenusa)

TEOREMA PYTHAGORAS

unsur-unsur pada dalam Teorema Pythagoras , yaitu :

A.PENENTUAN LUAS PERSEGI

Dalam mempelajari teorema pythagoras kita akan selalu berhubungan dengan luas persegi yang mempunya formula L = s x s
Formula itu sangat sederhana dan mudah digunakan ,yaitu dengan menguadratkan panjang sisinya.
Misal panjang sisi suatu persegi adalah 4cm , maka luas persegi itu adalah \

L=s x s --> L= 4 x 4 = 16

B.PENENTUAN PANJANG SISI PERSEGI

Bagaimana cara mengetahui panjang sisi persegi jika luasnya diketahui? panjang sisi persegi dapat diketahui dengan menentukan akar kuadrat dari luas persegi.
Misal luas persegi adalah 16cm(kuadrat) panjang issi persegi itu adalah akar dari 16 , karena 4 x 4 = 16
dalam menentukan akar kuadrat dapat digunakan dalam cara :
a.menghitung secara manual
b.menghitung secara akar kuadrat suatu bilangan
c.melihat tabel akar bilangan
d.menggunakan kalkulator

a.MENGHITUNG SECARA MANUAL
perhitungan niali akan kuadrat suatu bilangan positif dengan cara manual akan diperoleh hasil sesungguhnya.

b.MEMPERKIRAKAN NILAI AKAR KUADRAT
 nilai akar kuadrat suatu bilangan dapat kita perkirakan dengan menentukan taksiran terendah dan taksiran tertinggi dari akar kuadrat tersebut.Untuk menentukan taksira - taksiran itu , bilangan dalam tanpa akar yang akan ditaksir harus terletak diantara dua bilangan kuadrat terendah dan tertingi

GRADIEN (KEMIRINGAN) SUATU GARIS LURUS

GRADIEN SUATU GARIS LURUS

Gradien suatu garis adalah kemiringan garis terhadap suku mendatar dalam penentuan besar gradien kita harus membaca unsur-unsur (titik) pada garis kiri kekanan.

1.GARIS DENGAN GRADIEN POSITIF
Garis dengan gradien positif mempunyai kemiringan dan dasar kiri menuju puncak kanan yang naik dengan kenaikan yang stabil (tetap)

garis ini naik 3 satuanuntuk setiap 2 satuan kekanan .Gradien itu adalah 3/2

2.GARIS DENGAN GRADIEN NEGATIF

Garis dengan gradien negatif mempunyai kemiringan dari puncak kiri menuju dasar kanan. Misalnya faris turun 4 satuan untuk setiap langkah 1 satuan kekanan yang turun dengan penurunan yang stabil (tetap)

garis ini turun 4 satuan setiap 3 satuan kekanan gradien garis ini -4/3

3.GRADIEN SUATU GARIS YANG MELALUI PUSAT O(0,0) DAN TITIK A (X1,Y1)

Gradien suatu garis yang melalui titik asal O(0,0) dan titik sembarang (x1,y1) dapat ditentukan nilainya dengan membandingkan komponen y (ordinat) dan komponen x (absis) dari titik sembarang (x1,y1) tersebut.Gradien suatu garis biasanya dinotasikan dengan huruf kecil "m"

Rabu, 10 November 2010

KUBUS

BANGUN RUANG BERATURAN

Bangun-bangun ruang terbentuk oleh sejumlah bidang. Bidang itu dpat berupa bidang datar atau bidang lengkung.

Bidang pembentuk bangun ruang tersebut disebut bidang sisi yang selanjutnya disebut sisi.Perpotongan anatar dua sisi bangun ruang disebut rusuk.Rusuk dapat berbentuk lurus atau garis lengkung.Pertemuan tiga rusuk atau lebih dari bangun ruang disebut pojok atau titik sudut.

 Prisma memiliki ciri yaitu alas dan atapnya kongruen dan sejajar.Penamaan nya disesuaikan dengan isi tersebut.Sedangkan limas memiliki ciri yaitu, titik sudut sisi nya terhubung ke satu titik yang tidak berada pada sisi bidang tersebut . Penamaanya juga disesuaikan dengan sisi tersebut.

Sisi, rusuk,dan titik sudut pada bangun ruang yang alas atau tutup nya berupa segitiga , atau segi banyak ,yang bentuk rusuknya merupakan garis lurus mempunya hubungan satu dengan yang lainnya yang ditentukan oleh rumus EULER berikut ini :
S + T =R + 2
S = banyak sisi
T =banyak titik sudut , dan
R = banyak rusuk.

KUBUS DAN UNSUR-UNSURNYA.

Kubus merupakan sebuah bangun ruang beraturan yang dibentuk oleh enam buah persegi yang bentuk dan ukurannya sama.
pemberian nama kubus diurutkan menurut titik sudut sisi alas dan sisi atapnya dengan menggunakan huruf kapital. Setiap persegi pembentuk kubus masing-masing akan berpotongan tegak lurus dengan persegi lainnya tepat pada tepinya.

Kubus mempunyai beberapa unsur utama.Unsur-unsur utama itu adalah sisi, rusuk,dan titik sudut.

a.SISI DATAR
Sisi datar terdiri atas sisi datatr bawah yang disebut sisi alas dan sisi datar atas disebut sisi atap.

b.SISI TEGAK
Sisi tegak kubus terdiri atas sisi depan , belakang,kiri dan kanan.

RUSUK KUBUS

Rusuk kubus adalah ruas garis yang merupakan perpotongan dua bidang sisi pada sebuah kubus.
Rusuk kubus dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar,yaitu:

a.RUSUK DATAR
Rusuk datar terdiri dari rusuk alas dan rusuk atas.Rusuk alas kubus ada 4 buah dan rusuk atas kubus ada 4 buah

b.RUSUK TEGAK
Rusuk tegak adalah rusuk yang diperoleh dari pertemuan sisi depan dengan sisi kiru/kanan dan sisi belakang dengan sisi kiri , kanan.




Selasa, 09 November 2010

LINGKARAN

LINGKARAN

DEFINISI LINGKARAN

Lingkaran adalah lengkung tertutup yang semua titik-titik pada lengkung itu berjarak sama terhadap suatu titik tertentu dalam lengkunganya itu. Titik tertentu dalam lengkungan itu disebut pusat lingkaran dan jarak tersebut disebut jari-jari lingkaran.

UNSUR-UNSUR LINGKARAN

Didalam lingkaran dapat kita temukan bagian-bagian lingkaran yang umunya disebut unsur-unsur lingkaran. Bagian- bagian lingkaran yang merupakan unsur-unsur lingkaran yang merupakan unsur-unsur lingkaran diantaranya adalah : jari-jari, busur , tali busur , apotema , diameter ,tembereng, dan juring

KELILING LINGKARAN

Keliling lingkaran adalah panjang busur/lengkung pembentuk lingkaran .keliling suatu lingkaran dapat kita ukur dengan memotong lingkaran di suatu titik , kemudian meluruskan lengkung lingkaran itu lalu kita ukur panjang garis lingkaran dengan mistar.

PENDEKATAN NILAI PI

berdasarkan percobaan pada pembahasan sebelumnya dapat kita peroleh perbandingan antara keliling lingkaran dengan diameternya. nilai perbandingan tersebut merupakan merupakan suatu bilangan yang dinytakan dengan PHI , yaitu :

PHI = K : d

Melalui percobaan-percobaan dengan ukuran diameter lingkaran yang berbeda diperoleh nilai PHI yang terletak antara 3,141 dan 3,142 . nilai PHI = 3,14159265359.pendekatan PHI adalah :

3,1 = (dibulatkan sampai satu desimal)
3,14 = (dibulatkan sampai dua desimal)
3,141= (dibulatkan sampai tiga desimal)
3,1416 =dibulatkan sampai empat desimal )

Menurut archimedes perhitungan nilai PHI dapat diambil  sama dengan 22/7.
Pengambilan ini hanya jika perhitungan cukup sampai 2 angka desimal.